Perkenalkan lebih dekat file Ready to Print, File PDF
Bagi Anda yang sering melakukan kegiatan mencetak di percetakan pasti cukup akrab dengan berbagai file siap cetak dengan format seperti TIFF atau PDF. Mungkin bagi Anda yang baru satu atau dua kali, atau mungkin mau mencoba mencetak di percetakan seperti di Primagraphia, biasanya Anda akan disarankan untuk membawa file yang dibawa sudah dalam bentuk jadi atau biasa disebut File Ready to Print. Nah file ready to print ini bisa dalam format TIFF, PDF. Khususnya untuk cetak digital, Anda pasti disarankan untuk membuat format file Anda dalam bentuk PDF, sedangkan untuk cetakan selain digital, Anda bisa menggunakan format TIFF.
Apa sih sebenernya file yang disebut ready to print itu?
Ready to print artinya file yang Anda bawa sudah benar-benar siap untuk di cetak, tidak lagi perlu dilakukan setting atau perbaikan disana sini. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan file Anda tidak siap cetak:
- Ukuran file tidak pas (kekecilan atau kebesaran
- Warna di set pada RGB bukan CMYK
- Resolusi / DPI kecil
- Letak titik potong tidak pas / tidak sesuai template
- Font hilang atau tampil tidak sempurna
- Kontras warna rendah antara Text dan Background (latar belakang)
- Penulisan salah / kurang
Nah, beberapa poin diatas cukup sering dialami oleh pelanggan di Primagraphia Ecommerce dan pada akhirnya cetakan yang semula bisa selesai dalam 2-3 jam, pada akhirnya harus kembali mengulang setting oleh tim kami atau biasanya tidak jadi cetak karena harus setting ulang terlebih dahulu.
PDF sendiri merupakan kependekan dari Portable Document Format yang awal kali dibuat oleh Adobe dan pada saat itu merupakan format yang masih jarang digunakan. Namun kini menjadi salah satu format paling favorit karena pada dasarnya, PDF memiliki kemampuan untuk menyimpan format digital lainnya yang meliputi huruf, teks, gambar raster/bitmap (JPEG, PNG, GIF, BMP, dll), dan gambar grafis vektor.
Kami sendiri sangat merekomendasikan bagi para Pelanggan menggunakan file PDF karena beberapa alasan sbb:
- Kemudahan dalam membuat file PDF
Membuat file pdf rata-rata kini sudah dapat dengan mudah dilakukan dengan bantuan software microsoft, adobe corel, ilustrator, atau konverter lainnya. Jadi jika Anda menggunakan software grafis apapun, dapat dengan mudah memformatnya menjadi PDF.
- Menjaga desain tampilan
Walau menyesuaikan perangkat—kalau dibuat dengan benar—tampilan visual dokumen PDF akan terjaga. Tampilan berupa teks dan gambar relatif sama.
Selain dukungan terhadap gambar raster (foto) atau vektor yang luas, format PDF juga mendukung berbagai font. Selain ada font standar bawaan (Times, Courier, Helvetica, Symbol, dan Dingbat), PDF dapat menampilkan beberapa font tambahan lain yang bisa ditanamkan ke dokumen. Selama sistem operasi yang bersangkutan memiliki font tersebut, tampilannya bisa tetap sama. Kalau sistem operasi tidak memiliki font yang bersangkutan, PDF akan menampilkannya dengan font standar yang ada.
- Mendukung kualitas cetak / digital
Anda bisa membuat dokumen PDF sesuai kebutuhan, baik itu adalah berkas digital dengan resolusi layar (72 dpi) maupun berkas siap cetak dengan resolusi tinggi (300 dpi).
Hal ini juga termasuk mode warna, Anda bisa membuat dalam mode RGB untuk keperluan digital, atau mode CMYK untuk keperluan cetak.
Dengan mudah Anda bisa membawa file PDF ke layanan digital printing, dan langsung memproduksinya tanpa merubah banyak pengaturan. Dengan catatan, Anda sudah melakukan setting dengan benar.
- Bisa diedit ulang (editable)
Jika Anda sudah lama berkutat di bidang desain grafis, PDF merupakan sebuah format yang memberikan keleluasaan dalam berbagai program. Umumnya berkas PDF bisa dibuka dan diedit ulang dalam program desain seperti Adobe Illustrator dan CorelDraw terkini.
- Ukuran relatif terkonversi lebih kecil jika dibandingkan ukuran dalam bentuk file AI atau CDR
Hal ini akan mempermudah Anda ketika melakukan pengiriman file baik melalui email maupun upload file, dan juga akan memudahkan percetakan untuk melakukan downloading ke perangkat komputer sebelum di cetak.
Nah, sudah dapat poinnya kenapa kami sebagai percetakan lebih memilih file PDF daripada file lainnya ya.
Jangan lupa selalu pastikan penggunaan font, pengaturan warna ke CMYK, ukuran DPI minim 300, set crop mark sesuai tempatnya, dan ikuti template tersedia yang bisa didownload pada halaman produk page kami. Selanjutnya, jika ada kesulitan, silakan diskusikan dengan Tim Customer Service dan Deksprint kami ya.
Nantikan kembali tulisan-tulisan kami berikutnya dalam berbagi informasi, promo produk, review produk, dan informasi penting dan menarik lainnya. Terima kasih telah membaca, waktunya kembali berbelanja.